Well, I'm not single now but I'm still happy ☺
Tapi, berhubung judulnya adalah "single and happy", jadi gw cerita aja deh masa-masa happy gw waktu single dulu.
Itu foto gw waktu masih super single and available, mungkin sekitar tahun 2012-2013, ketika lemak masih sedikit, rambut masih rajin dipermak di salon,dan fans masih banyak hahaha. Gw merasa itu adalah masa-masa "ranum" gw (apaan coba), tapi ternyata Tuhan mengijinkan gw tetap single sampai tahun 2016.
Yang paling bikin happy sebagai single adalah, bebas pergi kemana aja, sama siapa aja, kapan aja. Ga perlu ribet sama ijin. Ya tetep perlu ijin ortu sih, tapi selama itu aman dan ga aneh-aneh (dan memang gw orangnya ga aneh-aneh), pasti diijinin.
Gw bersyukur waktu single udah jalan-jalan ke banyak tempat di Indonesia dan luar Indonesia. Karimunjawa, Belitung, Bali, Balikpapan, Makasar, Singapore, Korea, Jepang, Thailand, dll. Masih kurang banyak sih, tapi paling gak tabungan gw cukup lah. Lebih bersyukur lagi sekarang punya suami yang juga doyan travelling, jadi hasrat jalan-jalan tetap membara, keuangan pun lebih aman karena ditanggung berdua, hahaha.
Keuntungan lain menjadi single adalah punya banyak kesempatan untuk melihat dan belajar tentang pernikahan dan berumah tangga. Khususnya melihat kehidupan teman-teman yang udah duluan menikah. We can observe, we can learn the good and the bad, kita bisa memikirkan lebih matang sebelum mengambil keputusan, dan kita punya banyak contoh dan perbandingan untuk bekal nanti kalau sudah berumah tangga.
Ga cuma soal pernikahan sih. Menjadi single artinya punya lebih waktu untuk melihat dunia lebih dekat dan lebih dalam. Nikmati aja, jangan pernah disesali.
I might missed a view chances back in my single life, but I have no regret.
Pakailah waktu dan kesempatan sebaik mungkin selagi masih single. Nanti kalau udah ga single, ceritanya bakal beda lagi. Tapi yakinlah bahagianya tetap sama. ☺